Bagaimana Saya Bisa Menyelesaikan Masalah Keuangan Saya?

Manusia tidak pernah terluput dari masalah dalam kesehariannya, baik itu masalah pekerjaan, pendidikan, asmara, ataupun keuangan. Banyak dari masalah tersebut yang dapat diselesaikan secara pribadi, namun tidak semua masalah dapat diselesaikan hanya dengan kemampuan sendiri. Tak jarang dalam upaya penyelesaian masalah, kita memerlukan bantuan dari orang lain. Salah satu masalah yang sangat sukar untuk diselesaikan secara perseorangan adalah masalah keuangan. Bukanlah rahasia umum bahwa masalah keuangan itu sendiri merupakan masalah yang kerap kali menimpa masyarakat Indonesia. Terlebih lagi dengan naiknya harga kebutuhan sehari-hari, menjadikan penduduk Indonesia rentan akan masalah keuangan.

Berdasarkan informasi dan keterangan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia, setidaknya terdapat lebih dari 50 juta penduduk Indonesia tergolong sebagai kelas menengah dan 120 juta penduduk Indonesia yang merupakan kelas menengah harapan atau dalam proses peralihan dari kelas bawah menuju kelas menengah. Masyarakat golongan menengah ke bawah merupakan golongan yang paling rentan terhadap masalah keuangan, meskipun perusahaan besar sekalipun dapat terlilit masalah keuangan dan berahkir pailit.

5 Solusi tepat untuk menyelesaikan masalah keuangan!

• Tabungan

Solusi pertama datang dari pribadi kita sendiri. Tepat sekali, tabungan merupakan perisai pertama dalam menghadapi masalah keuangan. Dengan menabung, kita memiliki persiapan dalam mengatasi masalah keuangan di masa mendatang tanpa perlu bergantung pada orang lain. Bagaimana dengan orang yang berpendapatan pas-pasan? Banyak orang berasumsi bahwa menabung haruslah dalam jumlah besar agar dapat berpengaruh. Hal itu tidaklah benar, karena sebenarnya menabung adalah tindakan menyisihkan uang kita secara konsisten untuk keperluan di masa mendatang. Meskipun jumlahnya kecil, jika dilakukan secara terus menerus akan mampu memberikan perlindungan yang cukup.

Kenapa kita harus menabung? Karena akan ada kalanya dimana kita tidak sempat meminta pertolongan orang lain seperti dalam keadaan darurat atau untuk biaya pengobatan.

• Asuransi

Solusi kedua adalah asuransi. Asuransi pada umumnya merupakan perjanjian yang dilakukan oleh pihak pertama dan pihak kedua dimana pihak pertama memiliki kewajiban untuk membayar iuran atau premium kepada pihak kedua dan pihak kedua berkewajiban untuk memberikan jaminan kepada pihak pertama dalam periode kurun waktu tertentu. Jaminan tersebut biasanya berupa uang dan hanya dapat dibayarkan kepada pihak pertama apabila adanya kondisi yang memenuhi seluruh aspek yang tertuang dalam perjanjian di antara kedua belah pihak. Berikut adalah jenis asuransi yang paling umum kita temui: asuransi jiwa, kendaraan, kesehatan dan masih banyak lagi. Sebagai contoh: Anda mengasuransikan rumah Anda dan kemudian terjadi kebakaran yang menghanguskan rumah Anda. Anda dapat meminta jaminan dari pihak penyedia asuransi apabila syarat dan ketentuan telah terpenuhi. Untuk mengetahui asuransi apa saja yang ada di Indonesia, Anda dapat membaca di cermati.com.

Lalu kenapa harus asuransi merupakan salah satu solusi dalam menyelesaikan masalah keuangan? Sederhana saja! Ketika tabungan kita tak lagi mampu menyelesaikan masalah keuangan yang sedang dihadapi, kita dapat mengandalkan bantuan asuransi untuk menutupi kekurangan yang ada. Terlebih lagi dengan banyaknya jenis asuransi yang ada, kita dapat dengan mudah memilih asuransi yang sesuai dengan keperluan kita.

• Pinjaman atau Hutang

Pinjaman atau hutang merupakan solusi yang mungkin dapat membantu Anda dalam menyelesaikan masalah keuangan. Pinjaman dapat berasal dari sanak saudara, teman, ataupun perusahaan pemerintah atau swasta seperti bank. Seperti pinjaman pada umumnya, akan ada bunga pinjaman yang dikenakan kepada kita saat meminjam. Bunga pinjaman tersebut adalah kompensasi kepada pemberi pinjaman karena telah meminjamkan uang kepada kita. Bunga pinjaman tersebut merupakan salah satu kekurangan apabila kita harus menyelesaikan masalah keuangan kita dengan pinjaman atau hutang. Meskipun begitu, banyak perusahaan yang melakukan pinjaman untuk memenuhi keperluan perusahaan. Hal ini dikarenakan dana yang diperlukan untuk memenuhi keperluan perusahaan berjumlah besar sehingga hanya beberapa perusahaan yang dapat memberikan pinjaman, dalam hal ini adalah bank.

Dalam melakukan pinjaman, Anda harus dengan benar mengelola keuangan Anda agar tidak terlilit oleh hutang. Di mana seharusnya hutang mampu menyelesaikan masalah keuangan tetapi malah menjadi masalah keuangan itu sendiri. Jadilah peminjam yang bijaksana!

• Pegadaian

Pegadain dapat membantu Anda dalam menyelesaikan masalah keuangan. Cara kerja pegadaian itu sendiri sangatlah sederhana, di mana Anda “menaruh” harta benda Anda di perusahaan pegadaian sebagai jaminan atas dana yang akan diberikan oleh perusahaan pegadaian. Untuk bunga yang diberikanpun pada umumnya berdasarkan lamanya pegadaian. Seperti pada lembaga pengadaian pemerintah yang memberikan bunga 0,75% per 15 hari dengan jangka waktu 4 bulan. Ini dapat menjadi solusi tepat apabila Anda tidak memiliki tabungan dan asuransi serta enggan untuk melakukan pinjaman. Asalkan pembayarannya dilakukan secepat-cepatnya, penggadaian bukanlah masalah besar. Berdasarkan gadaian.com, apabila barang tidak ditebus, maka barang tersebut akan dilelang oleh perusahaan pegadaian.

• Crowdfunding

Solusi terahkir adalah melalui Crowdfunding atau urun dana. Jenis dari crowdfunding itu sendiri beragam sehingga Anda dapat memilih jenisnya sesuai dengan masalah keuangan yang sedang Anda hadapi. Apabila Anda ingin mengembangkan produk atau usaha Anda, crowdfunding berbasis penghargaan, hutang, dan equity lah yang paling cocok. Namun apabila Anda sedang mengahadapi masalah keuangan yang disebabkan oleh kesehatan, pendidikan atau mungkin apabila organisasi nirlaba Anda mengalami kesulitan dalam menggalang dana untuk proyek sosial maka crowdfunding. Bila Anda ingin lebih mengetahui crowdfunding yang cocok Anda agar tidak salah pilih, dapat di baca di sini.

Crowdfunding juga sedang naik daun terlebih di era yang modern ini. Dengan banyaknya dorongan untuk berbagi dan juga kemudahan yang diberikan, banyak orang yang antusias untuk membantu sesamanya. Salah satu contohnya adalah cerita teman kita, Bianca. Dengan menggunakan Airfunding, Bianca mampu membawa kembali ibunya ke Brazil setelah lama tinggal di Pakistan akibat kurangnya dana. Untuk membaca lebih lanjut cerita teman kita Bianca, Anda dapat membacanya di sini. Tidak hanya Bianca saja, tetapi banyak teman kita yang berasal dari Indonesia yang tertolong. Untuk membaca cerita teman Indonesia kita dapat dilihat di sini dan di sini.

Sekian saja solusi yang Saya dapat berikan! Semoga masalah keuangan Anda dapat teratasi!

Cara Efektif Bayar Hutang

Dalam kehidupan sehari-hari, wajar jika seseorang memiliki hutang. Berhutang bukanlah hal yang memalukan, selama Anda mengambil hutang dengan alasan yang tepat, mau untuk bertanggungjawab dan melunasi. Desakan kebutuhan yang tidak mengenal tanggal gajian, membuat kita sering terpaksa mengambil jalan berhutang untuk memenuhinya. Meskipun kita tahu, kita hanyalah menunda kewajiban, kita harus tetap membayar juga pada akhirnya.

Sebelum mengajukan pinjaman, sebaiknya Anda sudah memiliki bayangan bagaimana cara Anda bayar hutang. Karena mengambil pinjaman cukup beresiko, terutama jika lewat instansi resmi. Track record pembayaran hutang Anda dicatat dan akan menjadi patokan instansi-intansi keuangan sebelum menyetujui pinjaman Anda berikutnya.

Alasan buruk untuk berhutang

Dengan maraknya perkembangan fintech, atau aplikasi finansial, berhutang menjadi semakin mudah. Banyak startup seperti Kredivo, Akulaku, Tunaiku, TunaiKita, dan lainnya, menawarkan berbagai bentuk pinjaman. Mulai dari Kredit Tanpa Agunan (KTA), cicilan untuk pembelian barang, hingga berfungsi seperti kartu kredit, memberikan pembayaran untuk pembelian non-cicilan. Sementara, kartu kredit, pinjaman beragunan di bank pun juga masih menjadi favorit meski di tengah tawaran hutang online.

Meskipun begitu, kita tetap tidak boleh melupakan bahwa berhutang memiliki resiko, sehingga perlu dipikirkan matang-matang sebelum mengambil keputusan. Jangan berhutang demi gengsi. Contohnya, sebelum mengambil kredit mobil, jangan hanya memikirkan cicilan bulanannya. Tetapi, mobil juga perlu perawatan servis berkala, ganti oli, ganti sparepart, ganti ban, uang bensin, dan pajak kendaraan bermotor. Sekilas tampak menyenangkan memiliki mobil, tapi tanggung jawabnya juga besar. Pastikan gaji Anda cukup untuk mengcover cicilan, biaya perawatan, dan operasional sebelum mengambil kredit. Jangan lupa menghitung kebutuhan Anda sehari-hari dan tanggungan lainnya, ya!

Jika seseorang memaksakan gengsi, contohnya dengan membeli mobil ketika belum mampu menanggung biayanya, akibatnya dia akan terjebak hutang. Jika tidak mampu bayar, akhirnya mobil akan ditarik kembali oleh lembaga finance, tentu Anda-lah yang akan rugi. Hutang demi gengsi tidak memiliki manfaat selain rasa iri orang lain di awal saja. Tidak hanya mobil, gadget, pakaian, gaya hidup, yang sepertinya tidak membutuhkan biaya yang terlalu besar pun juga beresiko membahayakan keuangan Anda. Sekedar hobi nongkrong di kafe, jika dilakukan setiap hari, bisa membuat Anda kehilangan jutaan rupiah dalam sebulan.

Cara Bayar Hutang yang Efektif

Jika Anda terlanjur memiliki hutang, atau memang perlu untuk berhutang, ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan dan lakukan agar hutang cepat lunas dan Anda bebas dari beban. Mungkin tidak akan menyenangkan di awal, namun akan membantu Anda dalam menyelesaikan masalah hutang. Uang Teman membagikan beberapa tips agar hutang tidak semakin besar:

  • Membuat semua daftar hutang
  • Memprioritaskan untuk membayar hutang
  • Hindari membayar hutang dengan hutang
  • Menutup kartu kredit (atau akun fintech) yang tidak digunakan
  • Mencari penghasilan lain

Tips lainnya juga dibagikan oleh Max Manroe agar hidup Anda lebih tenang meskipundala masa menyicil hutang :

  • Membatasi pengeluaran. Anda bisa sejenak meninggalkan gaya hidup yang memerlukan biaya banyak, dan fokus untuk mengalokasikan konsumsi pada hal yang benar-benar penting.
  • Prioritaskan membayar hutang. Saat menerima gaji, atau mendapat uang dengan cara lain, prioritaskan terlebih dahulu untuk bayar hutang. Setelah itu, prioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan menabung, sisanya barulah boleh digunakan untuk menghibur diri.
  • Jika Anda benar-benar terdesak, pastikan setidaknya Anda membayar minimal tagihan agar kreditor percaya Anda mau bertanggung jawab dan Anda tidak diteror debt collector.

Mencari tambahan penghasilan

Jika memang jumlah hutang terlampau besar, Anda perlu memikirkan cara untuk mencari pendapatan tambahan. Anda tetap harus mempertimbangkan faktor kemampuan, waktu yang bisa dialokasikan, dan kesehatan. Jangan sampai keinginan Anda untuk mencari tambahan uang justru membuat Anda masuk rumah sakit dan menambah beban tanggungan

Bagi Anda yang telah bekerja secara full-time, mungkin berat jika harus bekerja lagi secara fisik setelah jam kerja reguler. Anda bisa mencoba mendapat uang secara online agar tidak begitu menyita tenaga. Temukan metode yang paling cocok untuk Anda, dan sesuaikan dengan kondisi.

Salah satu cara mendapat uang secara online adalah lewat crowdfunding, atau menggalang dana bantuan dari masyarakat luas. Contohnya bisa melalui platform Airfunding.

Kesimpulan

Boleh saja meminta bantuan orang lain jika Anda merasa tidak kuat untuk menanggung sendiri. Terutama jika kewajiban bayar hutang ini bukan 100% kesalahan Anda, misalkan saja, hutang untuk membayar biaya rumah sakit. Namun, perlu diingat, jangan menyalahgunakan rasa kemanusiaan orang lain. Orang tidak akan terus bersimpati jika Anda terus meminta bantuan. Setelah hutang lunas, segeralah kembali berdiri di kaki sendiri dan menghindari kesalahan yang sebelumnya agar tidak terjerat hutang lagi.

Penggalangan Dana Lewat Media Sosial Media

Media sosial, penggerak penggalangan dana secara online

Penggalangan dana lewat internet mulai marak ketika kasus Prita Mulyasari, yang dikenai denda 204 juta rupiah akibat mengadukan pelayanan buruk Rumah Sakit OMNI Internasional lewat email. Kabar ini tersebar cepat dan menarik perhatian netizen. Mereka dengan cepat merespon kabar tersebut, dan berhasil mengumpulkan uang lebih daripada yang dibutuhkan.

Banyak cerita lain mengenai cerita kesuksesan penggalangan dana lewat media sosial. Contohnya, Saeni, yang sukses menggalang dana berkat kampanye twitter. Cerita lainnya adalah penggalangan dana ‘Koin Untuk Australia’ dan ‘Koin KPK’. Penggalangan dana bahkan tidak hanya sukses di ranah kemanusiaan, namun juga politik.

Menurut penelitian dari Georgetown University yang dilansir oleh tirto.id, dari 2.004 responden 76% persen menyatakan setuju untuk mempengaruhi orang lebih peduli sosial lewat postingan media sosial. Dari penelitian tersebut juga mendapat hasil 82% orang menyatakan media sosial dapat membuat orang lebih bersimpati pada isu tersebut dan 55% orang bahkan tergerak untuk membantu.

Amankah berdonasi untuk kampanye penggalangan dana di media sosial?

Media sosial sebagai platform menjaring network, memiliki peran penting dalam persebaran informasi. Ditambah dengan kecenderungan masyarakat untuk addicted kepada media sosial, menjadikannya media penyebar informasi yang cepat, efektif dan efisien. Permasalahannya adalah, apakah semua informasi yang disebar di media sosial memang benar seperti itu? Di dalam media sosial memang sudah dilengkapi filter untuk konten-konten yang memerlukan sensor, namun belum ada filter untuk hoax dan penipuan.

Termasuk dalam penggalangan dana. Kita sering melihat postingan permintaan bantuan dana bagi orang sakit, atau korbam bencana, dan lain sebagainya. Postingan ini bisa jadi memang info yang valid dan benar-benar orang yang membutuhkan pertolongan. Namun, dengan tidak adanya filter atau kontrol terhadap konten yang dishare, akan menjadikan media sosial lahan untuk penipuan.

Femina melansir hasil penelitian yang dilakukan Symantec, sebuah perusahaan software dari Califormia, Amerika Serikat. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa Indonesia masuk dalam posisi ke-13 tertinggi se-Asia Pasifik untuk hal penipuan melalui media sosial. Hal ini didasarkan pada survei yang mereka lakukan pada tahun 2015.

Salah satu kasus penipuan dengan menggunakan modus penggalangan dana lewat internet diberitakan oleh Republika pada tanggal 12 Oktober 2018. Pelaku mengatasnamakan korban gempa Palu-Donggala untuk menarik masyarakat memberikan bantuan. Ia menggunakan sms dan media sosial sebagai sarana menyebarkan kampanye.

Penyalahgunaan internet untuk penipuan ini telah diatur dalam Undang-undang No. 11 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Pelakunya dapat diancam dengan hukuman 6 tahun penjara dan denda sebesar 1 milyar rupiah.

Cara Berdonasi yang Aman

Meskipun ada oknum-oknum yang berusaha mendapat keuntungan dari penderitaan orang lain, ada banyak orang yang benar-benar membutuhkan uluran tangan. Donatur perlu menjadi cerdas dan bijak memilih cara memberikan bantuan, agar bantuan tersebut benar-benar sampai kepada yang membutuhkan. Pastikan bahwa lembaga, media, maupun platform yang dipilih memiliki kredibilitas yang baik dan terpercaya.

Bagi penggalang dana yang serius dan benar-benar membutuhkan bantuan, hendaknya juga dapat membuktikan kredibilitasnya. Berikut ini tips untuk membuktikan kampanye penggalangan dana Anda terpercaya:

  • Berikan informasi akurat, lebih baik jika ada dokumen resmi pemerintah yang menyatakan bahwa penggalang dana diberi ijin berkampanye dan menggalang bantuan sesuai alasan yang dimaksud.
  • Buatlah laporan penggunaan dana yang transparan.
  • Update laporan secara periodik agar masyarakat lebih percaya dan yakin untuk memberikan sumbangan.
  • Berikan update foto, artikel, video, atau dokumen lain sebagai bukti kuat penyaluran sumbangan.

Saat ini, sudah banyak platform crowdfunding yang terpercaya, yang memberikan sarana penggalangan dana valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Salah satu contohnya adalah Airfunding. Dalam platform ini, Anda dapat memilih mana yang layak untuk didanai. Anda dapat melihat latar belakang kampanye, besar dana yang dibutuhkan, berapa dana yang sudah terkumpul, dan update-update mengenai kampanye tersebut, jadi Anda tidak akan bertanya-tanya apakah kampanye tersebut valid atau tidak.

Lewat platform crowdfunding, kampanye penggalangan dana dapat dibagikan melalui media sosial. Dengan fitur bagikan tautan, penggalang dana dapat menyebarkan kampanyenya secara lebih luas kepada jaringannya.

Kesimpulan

Dalam memilih kampanye yang akan didanai, Anda juga harus bijak. Terdapat beberapa kasus orang menjadi malas setelah mendapat bantuan, dan terus mengharapkan belas kasihan orang lain. Ada baiknya mempertimbangkan kampanye yang memiliki visi ke depan untuk mandiri, seperti rencana bisnis atau pendidikan. Dukungan Anda pada keinginan seseorang untuk maju, akan memberi manfaat yang berkelanjutan. Anda tidak hanya memberikan seseorang uang untuk makam pada hari itu, namun Anda berkontribusi agar ia mampu memenuhi kebutuhannya sendiri hingga masa mendatang dam tidak lagi hidup dengan terus menerus dalam rasa iba orang lain.

Amal dan Bagaimana Cara Melakukannya di Indonesia

Tidak semua orang terlahir beruntung. Banyak dari saudara kita yang harus mengubur mimpi mereka dalam-dalam dan menjalani hidup dengan penuh keterbatasan. Melanjutkan pendidikan, memperoleh pengobatan yang layak, menjalankan usaha, mengakses kebutuhan umum seperti air bersih dan listrik bagi mereka hanyalah angan belaka. Tak jarang seorang anak harus putus sekolah demi menyambung hidup. Lantas adakah yang dapat kita lakukan untuk membantu mereka? Tentu saja ada! Beramal!

Beramal bukanlah hal asing bagi kita, dimana sejak kecil kita telah diajarkan untuk saling berbagi kepada sesama. Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan amal sebagai kegiatan yang dilakukan dengan bertujuan berbuat kebaikan terhadap masyarakat dan sesama manusia. Amal merupakan komponen sosial dalam kehidupan bermasyarakat yang praktiknya telah ada seiring dengan perkembangan peradaban. Beramal dilakukan secara suka rela oleh individu atau organisasi nirlaba yang bergerak dibidang kemanusiaan dan lingkungan baik dalam bentuk dana, barang, atau pelayanan sesuai dengan kemampuan pemberi. Dengan beramal, kita tak hanya membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari tetapi juga meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal.

Cara Melakukan Amal di Indonesia

Di Indonesia telah banyak terbentuknya lembaga pemerintah dan organisasi nirlaba yang bergerak dalam bidang kemanusiaan dan lingkungan. Anda dapat melakukan donasi material (seperti dana, pakaian dan makanan) dan/atau ambil andil dalam memecahkan masalah dan menciptakan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu dan kondisi lingkungan sekitar dengan cara terjun langsung ke lapangan. Berikut adalah cara melakukan amal di Indonesia:

  • Beramal dapat melalui lembaga yang telah diakui pemerintah. Sebagai negara dengan mayoritas muslim, pembayaran zakat dapat melalui organisasi yang telah ditunjuk dan diakui oleh pemerintah. Seperti dilansir oleh detik.com, terdapat setidaknya terdapat lebih 20 lembaga penerima zakat. Pemberian dana terhadap lembaga yang telah diakui oleh pemerintah akan mendapatkan kompensasi dalam bentuk pengurangan pajak yang diperuntukan bagi kontributor. Salah satu lembaga yang dibawahi langsung oleh pemerintah adalah Badan Amil Zakat Nasional.
  • Selain pemerintah, organisasi nirlaba juga telah banyak hadir untuk membantu Indonesia dalam memecahkan masalah yang ada dalam masyarakat. Organisasi nirlaba disini dapat dikategorikan sebagai 3 jenis: yayasan, perkumpulan, dan organisasi kemasyarakatan. Donasi kepada organisasi nirlaba dapat berupa dana, benda, atau jasa. Contoh organisasi nirlaba: Rumah Yatim, Sampoerna Rescue Team, Palang Merah Indonesia, dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia.
  • Perusahaan komersial juga kini tengah giat dalam melakukan Corporate Social Responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan. CSR sendiri merupakan bentuk timbal balik oleh perusahaan kepada untuk menciptakan harmoni terhadap sesama pemangku kepentingan. Setiap perusahaan memiliki cara dan tujuan yang berbeda-beda. Anda dapat berpartisipasi secara langsung dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh perusahaan terkait. Sebagai contoh: Toyota dan Sampoerna.
  • Anda juga dapat melakukan donasi melalui platform berbayar atau jual-beli yang ada di Indonesia. Dengan perkembangan teknologi, terciptanya platform mempermudah kita dalam menolong sesama kita yang sedang membutuhkan. Walaupun sebagian besar sumbangan yang diberikan hanyalah sebatas dana ataupun barang. Beberapa contoh platform yang menyediakan donasi adalah GO-PAY, BukaLapak, dan Tokopedia.
  • Yang terahkir adalah melalui urun dana atau yang sering disebut dengan istilah Crowdfunding. Crowdfunding jarang terdengar oleh masyarakat pada umumnya meski perkembangan Crowdfunding di Indonesia terbilang pesat. Berdasarkan definisi oleh Investopedia, Crowdfunding adalah penggalangan dana bernominal kecil yang dilakukan orang banyak secara bersamaan dalam periode waktu tertentu. Urun dana terbagi menjadi 4 jenis yang paling umum: urun dana berbasis penghargaan, ekuitas, hutang, dan donasi. Dalam crowdfunding, Anda dapat secara langsung memilih proyek atau individu yang ingin Anda bantu. Berikut adalah contoh crowdfunding yang telah berkiprah dikanca internasional: KickStarter, StartEngine, LendingClub, GoFundMe, and Airfunding. Untuk tips dalam pemilihan platform urun dana yang cocok buat kebutuhan Anda dalam menggalang dana atau memberikan dana, dapat Anda baca di sini.

Manfaat dari Melakukan Amal:

  • Mendapat kompensasi pajak sesuai dengan regulasi pemerintah merupakan salah satu manfaat dari melakukan amal.
  • Memberikan arti baru ke dalam hidup Anda.
  • Beramal membuat kita bahagia. Ini sudah dibuktikan oleh penelitian dari Harvard University oleh Michael Norton pada tahun 2008. Anda dapat membaca hasil penelitian dalam bentuk .pdf.
  • Memperkuat jaringan dan ikatan terhadap organisasi terkait maupun sasaran amal.
  • Beramal mampu menciptakan rantai kebaikan yang berkesinambungan.

Manfaat Amal terhadap Masyarakat dan Lingkungan:

  • Dengan adanya solidaritas penggalangan dana untuk korban bencana membuat pemulihan pasca bencana alam dapat dipercepat.
  • Penggalangan dana dapat digunakan sebagai pengembangan sarana dan prasarana untuk mensejahterakan kesejahteraan umum.
  • Penggalangan dana mampu membantu anak putus sekolah agar dapat bersekolah lagi, memberikan pengobatan yang layak, dan memberikan modal usaha bagi yang membutuhkan.
  • Berpartisipasi secara langsung dalam kegiatan yang dilaksanakan merupakan salah satu cara efektif dalam menumbuhkan rasa kepedulian terhadap kondisi sosial masyarakat dan kelestarian alam.

“Jadilah perubahan yang ingin Anda lihat di Dunia.” – Mahatma Gandhi.

Crowdfunding Adalah?

Hadirnya teknologi berupa internet memudahkan orang untuk melakukan banyak hal, salah satunya adalah mewujudkan impian. Sayangnya pada sebagian orang, beberapa impian mereka terkendala oleh satu atau dua hal, seperti misalnya terkedala modal saat ingin memulai suatu bisnis. Kini, Anda tidak perlu khawatir, karena ada salah satu cara untuk mewujudkan impian Anda, yaitu dengan crowdfunding. Sebenarnya apa itu crowdfunding? Mari kita bahas lebih lengkap.

Apa itu Crowdfunding?

Crowdfunding adalah salah satu alternatif metode pendanaan bisnis yang sedang populer di dunia saat ini. Secara garis besar crowdfunding adalah pendanaan beramai-ramai atau patungan. Crowdfunding memungkinkan puluhan bahkan ribuan orang patungan mewujudkan suatu proyek baik yang dilakukan oleh individual, organisasi, start up, maupun perusahaan.

Beberapa dari Anda mungkin masih ada yang belum familiar dengan istilah ini, atau mungkin keliru menyamakannya dengan fundraising. Dari definisi umum, crowdfunding tidaklah berbeda dengan penggalangan dana tradisional (atau dikenal dengan istilah fundraising).

Sesungguhnya yang baru dari crowdfunding bukanlah konsepnya, melainkan kemampuannya mengeksploitasi kapabilitas dari teknologi Web 2.0 dan jejaring sosial, terutama menyangkut fungsi “jaringan dan pemasaran mengular” (viral networking dan marketing), yang mendayakan mobilisasi pengguna dalam jumlah besar dari komunitas web spesifik dalam waktu yang relatif singkat.

Prinsipnya, siapa saja yang terhubung melalui internet dapat mengakses web crowdfunding dan mengumpulkan dana untuk suatu proyek yang mewakili common interest yang sama. Sementara fundraising umumnya dilakukan dalam skalakecil, yaitu di lingkungan yang terbatas dimana para pengumpul dana umumnya saling mengenal atau berada di bawah institusi yang sama (misalnya: satu kantor, satu tempat ibadah, dan sebagainya). Dari segi proses, fundraising biasanya juga dilakukan secara tradisional, misalnya dikumpulkan di kantung atau amplop dan dikelola oleh seorang penanggungjawab.

Hal tersebut berbeda dengan crowdfunding. Secara skala, crowdfunding dapat meraih massa yang lebih luas. Sebagaimana karakteristik crowdsourcing secara umum, terdapat kemungkinan yang besar bahwa para donatur tidak saling mengenal dan berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Laporan Deloitte (2013) menyatakan bahwa pendukung crowdfunding biasanya mengkontribusikan sebesar persentase yang kecil (umumnya kurang dari 1%) dari total dana terkumpul namun proyek crowdfunding umumnya didukung oleh ribuan pendukung.

Apa keuntungan Crowdfunding?

1. Cepat

Kampanye crowdfunding rata-rata (dalam sejarah singkat crowdfunding) berjalan selama 30-44 hari, dan memenuhi target mereka atau melampaui itu dalam waktu itu.

2. Fleksibel dan berdampak

Anda dapat melakukan crowdfund dari mana saja dengan perangkat pintar dan koneksi internet. Dan Anda dapat menjangkau orang di mana saja di seluruh dunia.

3. Mudah

Dengan crowdfunding, modal yang Anda butuhkan dapat dicapai hanya dengan beberapa klik.

4. Biaya rendah

Dengan crowdfunding, Anda bisa menekan biaya seminimal mungkin, dan Anda tidak perlu membayar staf untuk membantu penggalangan dana Anda.

5. Minim resiko

Di beberapa platform crowdfunding, Anda dapat menyimpan semua dana yang Anda kumpulkan (kecuali biaya layanan), bahkan jika Anda tidak dapat memenuhi target Anda, sehingga bisa dibilang crowdfunding ini minim resiko.

Berbicara soal platform crowdfunding, crowdfunding ini hadir dalam bentuk platform web, yang menjadi tempat bertemunya project owner dengan publik yang memberikan dana. Nantinya project owner akan memberikan sebuah produk atau layanannya sebagai sebagai timbal balik.

Ada tiga pihak yang terlibat dalam platform crowdfunding, yaitu project owner, supporter (publik yang memberikan dukungan dana), dan penyedia platform (di Indonesia beberapa di antaranya adalah KitaBisa, Wujudkan, AyoPeduli, Crowdtivate, dan gandengtangan). Ketiganya pihak ini memiliki peran masing-masing dalam menciptakan sebuah ekosistem yang dapat menunjang kebutuhan tiap pihak.

Tidak salah jika mengatakan platform crowdfunding menjawab pertanyaan cliche masyarakat Indonesia, yaitu “Bagaimana caranya mendapatkan modal usaha?”
Platform crowdfunding memang diciptakan untuk mempertemukan penyumbang, yang ingin mendukung industri kreatif dalam negeri, dengan para entrepreneur yang membutuhkan modal atau dukungan usaha mereka.

Kabar terbaru mengenai crowdfunding, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan segera menerbitkan aturan terkait pengumpulan dana masyarakat yang dilakukan melalui penawaran saham berbasis teknologi informasi atau equity crowdfunding. Aturan itu akan memuat ketentuan dari aspek kepemerintahan, perlindungan konsumen, serta keamanan dari produk equity crowdfunding.