Bagaimana Cara Mempersiapkan Diri untuk Mengajukan Beasiswa

Menempuh pendidikan yang lebih tinggi, masuk universitas terkenal baik dalam maupun luar negeri merupakan dambaan banyak pelajar di Indonesia. Semakin tingginya tingkat pendidikan, semakin mahal pula biaya yang harus dibayarkan. Banyak pelajar di Indonesia yang pendidikannya terhalang oleh biaya. Berdasarkan keterangan yang diperoleh IDN Times, kemiskinan merupakan salah satu faktor penyebab putus sekolah para pelajar di Indonesia, meskipun angka putus sekolah selalu mengalami penurunan setiap tahunnya.

Selain dari tunjangan pemerintah, beasiswa dapat membantu pelajar yang putus sekolah atau yang menginginkan untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi dapat terwujud. Tidak hanya itu, beasiswa luar negeripun semakin bertambah tiap tahunnya. Tentunya jumlah beasiswa yang ditawarkan sangatlah terbatas. Oleh karena itu banyak pelajar yang berkompetisi untuk mendapatkan beasiswa yang tersedia. Jangan minder! Saya akan membagikan tips dan cara mempersiapkan diri untuk mengajukan beasiswa baik dalam ataupun luar negeri!

1. Lakukan riset mengenai beasiswa yang ditawarkan

Siapa cepat dia dapat? Pepatah yang sering kita dengarkan. Bagaiman kalau kita ubah menjadi siapa tepat dia dapat? Mendapatkan beasiswa bukanlah siapa yang cepat mendaftar yang akan mendapatkannya. Tetapi siapa yang memenuhi seluruh kriterialah yang akan terpilih. Oleh karena itu, kita perlu melakukan riset terhadap beasiswa-beasiswa yang ada, dari segi kriteria, dokumen yang dibutuhkan, ataupun kemampuan yang dicari. Dengan melakukan riset, kita mampu mempersiapkan diri kita lebih daripada orang yang belum melakukan riset. Bila bingung dalam melakukan riset, Saya kasih salah satu website yang berisikan beasiswa-beasiswa, YouthManual. Tak hanya itu, bila Anda tertarik untuk bersekolah di luar negeri, Anda dapat menghubungi kedutaan besar Indonesia untuk mencari tahu informasi lebih lanjut.

2. Buatlah daftar beasiswa yang ditawarkan

Dengan adanya daftar beasiswa yang ditawarkan, Anda dapat menghemat waktu Anda dengan baik. Beasiswa biasanya memerlukan proses terlebih dahulu sebelum adanya pemilihan dan prosesnya beragam untuk setiap beasiswa. Terciptanya daftar beasiswa akan memudahkan Anda merancang baik anggaran, tenaga ataupun waktu yang digunakan. Daftar ini membuat Anda lebih efisien dan efektif dalam mengejar beasiswa. Selain hal yang disebutkan di atas, daftar ini juga akan memudahkan Anda apabila Anda ditolak disalah satu universitas/sekolah. Anda dapat dengan cepat melakukan persiapan untuk mendaftarkan beasiswa selanjutnya.

3. Prioritaskan beasiswa yang berpeluang tinggi!

Ini adalah persiapan selanjutnya setelah membuat daftar beasiswa. Dengan memprioritaskan beasiswa yang berpotensi untuk didapakatn, Anda tidak harus membuang tenaga, waktu dan uang Anda untuk hal yang sia-sia. Dengan memprioritaskan pula kita dapat menyeleksi beasiswa-beasiswa yang sekiranya tidak sesuai dengan jurusan atau keahlian kita. Prioritas juga akan membuat kita fokus terhadap satu hal dan pada ahkirnya dengan fokus akan meningkatkan performa kita saat melakukan tes atau interview.

4. Kuasai bahasa inggris

Menguasai bahasa inggris akan menjadi nilai tambah kandidat beasiswa baik itu untuk beasiswa dalam negeri ataupun luar negeri. Dengan semakin menyatunya pasar dunia, di masa yang akan datang, kita tidak hanya bersaing dengan teman satu negara, tetapi juga luar negara. Oleh karena itu, banyak penyedia beasiswa yang mengharapkan bahwa kandidatnya memiliki kemampuan berbahasa inggris yang baik. Kini, banyak beasiswa yang memasukan kemampuan berbahasa inggris sebagai persyaratan beasiswa, walaupun kebanyakan adalah persyaratan beasiswa luar negeri. Jika Anda ingin belajar berbahasa inggris, Anda dapat mencoba Cakap, dimana Anda akan langsung diajar oleh orang Eropa ataupun Amerika meskipun tidak terbatas itu saja. Mereka menjamin pengajar mereka fasih dalam berbahasa inggris.

5. Pelajari bahasa asing negara universitas teruju!

Bagi Anda yang ingin melanjutkan pendidikannya di negara dimana bahasa inggris bukanlah bahasa nasional maka penting bagi Anda untuk mempelajari bahasa asinng negara tersebut. Meskipun biasanya akan ada pelatihan bahasa terlebih dahulu, tapi jika Anda setidaknya memiliki pemahaman terhadap bahasa asing tersebut. Itu dapat menjadi nilai tambah Anda di hadapan penyeleksi beasiswa. Banyak teman kita yang memiliki peluang lebih karena telah menguasai bahasa asing negara tertuju.

6. Perbagus CV dan performa Anda!

Banyak asumsi bahwa hanya Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) atau nilai lulus sekolah saja cukup untuk mendapatkan beasiswa. Asumsi tersebut adalah SALAH! Pemberi beasiswa tak hanya melihat dari sisi akademisnya saja, tetapi juga dari kegiatan sosial, keaktifan dalam berorganisasi, dan juga jiwa kepimpinan. Apabila Anda hanya mengandalkan IPK atau nilai saja, sangat kecil kemungkinan Anda untuk mendapatkan beasiswa, terlebih lagi apabila beasiswa itu sudah banyak yang mengincar. Karena itu, sebelum terlambat, asah juga kemampuan Soft Skill Anda dengan mengikuti berbagai kegiatan organisasi ataupun pelatihan. Walaupun terkesan melelahkan, tetapi itu akan memberikan dampak yang luar biasa kepada Anda!

7. Siapkan sertifikat dan dokumen-dokumen yang lengkap dan mendukung!

Setelah mengetahui apa saja dokumen yang diperlukan, segeralah persiapkan dokumen itu. Dokumen-dokumen tersebut akan menjadi nilai tambah dan bukti saat penilaian. Selain itu, apabila Anda pernah mengikuti tes TOEFL, IELTS, TOEIC ataupun kegiatan organisai. Lampirkanlah dokumen-dokumen tersebut. Jadi, mulai sekarang, simpanlah segala dokumen-dokumen dan sertifikat dengan baik, karena Anda tidak pernah tahu kapan Anda membutuhkannya.

8. Carilah surat rekomendasi dari sekolah atau universitas tempat Anda pernah belajar!

Untuk cara ini mungkin jarang orang dengar atau lakukan. Tapi sebenarnya kita bisa meminta surat rekomendasi dari sekolah atau universitas dimana kita pernah belajar. Ini juga akan meningkatkan kredibilitas kita saat penilaian dan seleksi beasiswa. Artinya ini memiliki nilai tambah sama halnya dengan sertifikat dan dokumen-dokumen lainnya. Biasanya pihak pemberi beasiswa akan mengkonfirmasi kepada penerbit surat rekomendasi. Jadi jangan curang ya!

9. Ikuti prosesnya dengan baik dan jangan lupa untuk berdoa!

Setelah kalian memperisapkan semuanya di atas, lakukanlah proses seleksi dengan sebaik mungkin! Jangan lupa juga untuk berdoa! Tuhan tidak akan pernah melupakan hambanya!

• Namun apabila Anda tetap gagal, tenang kita punya alternatif selain beasiswa!

Alternatifnya adalah dengan menggunakan platform crowdfunding. Buat kalian yang belum mengenal crowdfunding, crowdfunding adalah penggalangan dana yang dilakukan banyak orang untuk mendanai satu orang atau organisasi. Meski memiliki kesamaan dengan beasiswa, tetapi crowdfunding memiliki perbedaan.Apabila beasiswa memberikan dana pasti, dana crowdfunding sangatlah bergantung pada kebaikan orang-orang.

Platform crowdfunding sendiri bertugas untuk mempertemukan donatur dengan pengaju proposal. Artinya, jika Anda ingin bersekolah di luar negeri tanpa menggunakan beasiswa luar negeri, Anda dapat menggunakan crowdfunding.Meski tidak seratus persen akan berhasil, setidaknya Anda telah mencoba keberuntungan Anda!

Perlu diketahui juga bahwa crowdfunding tidak hanya meliputi bidang pendidikan, tetapi juga bidang lainnya sepertu komersial, kesehatan, dan infrastruktur. Karena itu banyak orang yang bingung untuk menentukan pilihan platform crowdfunding yang cocok. Untuk mencegah kebingungan, Saya akan membagikan tips dapat Anda baca di sini.

Jika Anda masih ragu, itu bukanlah salah Anda. Untuk lebih meyakinkan, banyak teman kita yang telah menggunakan crowdfunding untuk mencapai impian mereka, seperti Bianca, Vini, Adhefia ataupun teman kita lainnya. Mereka menggunakan crowdfunding untuk melanjutkan pendidikannya, biaya perjalanan, ataupun untuk biaya pengobatan. Jadi, apabila Anda tidak berhasil mendapatkan beasiswa, gunakanlah crowdfunding! Cukup disini pembahasan artikel ini, Semoga Anda dapat mencapai cita-cita Anda! Salam!

Comments
Comments are closed.